LOKAKARYA PELAYANAN ANAK DALAM PERSIDANGAN SINODE GMIT KE -35 DI SABU RAIJUA
Lokakarya kehale pelayanan anak berlangsung di Gedung Gereja
Imanuel Matepu Kamis,12 Oktober 2023.
Keysha Anggely Beda sebagai wakil sekertaris forum anak par
jemaat GMIT Kaisarea Kolhua mengatakan anggapan umum terhadap anak-anak adalah
kami merupakan masa depan gereja dan belum menjadi masa sekarang. Bisa jadi hal
itu memicu perhatian gereja terhadap anak-anak cukup rendah di beberapa tempat,
oleh karena itu ia mengajak gereja untuk melihat beberapa hal yang menjadi
harapan anak terhadap gereja.
Lebih lanjut Keysha Anggely Beda mengatakan mewakili semua
anak-anak GMIT, didepan peserta persidangan Sinode GMIT ke-35 ia menyampaikan
harapan anak terhadap gereja ada 8 poin
yaitu mendukung pertumbuhan rohani, lingkungan aman dan ramah anak, pendidikan
moral dan etika, keterlibatan dan pelayanan, dukungan gereja, kreatifitas dan
keterlibatan, pendamping dan bimbingan, deklarasikan pernyataan stop kekerasan
terhadap anak.
Dalam kesempatan yang sama perwakilan wahana visi indonesia Eben
Sembiring mengatakan wahana visi indonesia adalah organisasi kemanusiaan
kristen yang hadir melayani dan berkalaborasi dalam pemberdayaan anak, keluarga
dan masyarakat.
lebih lanjut Eben sembiring katakan yang paling rentan
melalui pendekatan pengembangan masyarakat, advokasi dan tanggap bencana untuk
membawa perubahan yang berkesinambungan tanpa membedakan agama, ras, suku dan
gender.
Hadir dalam kegiatan lokakarya tersebut para pendeta/peserta
persidangan sinode GMIT ke-35, POLRI, jemaat Imanuel Matepu dan undangan
lainnya. LPPL RSPD SABU RAIJUA-DEMON
Komentar
Posting Komentar