RAPAT PARIPURNA PENUTUPAN MASA PERSIDANGAN I DAN PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2024 - 2025

Bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus Rihi Heke MSi menyampaikan apresiasi yang tinggi dan penghargaan yang tulus kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua yang telah memberikan dukungan dan kerjasamanya dalam melaksanakan berbagai program kerja pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua, serta dalam bentuk masukan dan saran selama masa persidangan I tahun 2024/2025 dengan agenda sidang yang telah dilalui antara lain pelaksanaan sumpah janji pimpinan DPRD, pelaksanaan pergantian antar waktu anggota DPRD, pembahasan APBD, pembahasan RPJMD maupun hasil resesnya. 

Hal tersebut menjadi bukti bahwa kemitraan antara eksekutif dan legislatif telah berjalan secara baik dan harmonis yang tentu kita harapkan bermuara pada kebutuhan dan kepentingan dari masyarakat Kabupaten sabu raijua. 

Dalam memasuki masa sidang II DPRD Kabupaten Sabu Raijua dalam sidang 2024/2025 dalam menghadapi agenda-agenda berikutnya berharap ada sinergitas kolaborasi dan akan membentuk kerja kolektif antara eksekutif dan legislatif. Apa yang menjadi cita-cita dan tujuan pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua diharapkan tetap terjaga sehingga dapat tercapai.

Bupati juga mengingatkan bahwa kedepan pasti ada tantangan yang besar. Hal ini ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan dan jika demikian maka akan muncul permasalahan baik itu mulai dari pelayanan terhadap masyarakat khususnya pelayanan dasar, kemudian penanganan masalah-masalah sosial dan pelaksanaan pembangunan serta ketersediaan anggaran yang terbatas sehingga menuntut komitmen kerjasama antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menjalankan fungsinya masing-masing yang sangat penting dalam mewujudkan Sabu Raijua ke depan yang bersatu maju dan bermartabat. 

Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua Rae Edin Saputra Manoe Lado juga menyampaikan dalam masa persidangan I DPRD bersama dengan pemerintah telah membahas dan menetapkan dua buah RANPERDA yakini Perda tentang APBD 2025, Perda tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah tahun 2025-2045. Sebagai wakil rakyat kita memahami bahwa pentingnya Perda tentang APBD 2025 dan Perda tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah tidak saja sebagai dokumen administratif tetapi sebagai manifestasi dari kebutuhan masyarakat Sabu Raijua. DPRD bertanggung jawab untuk memastikan bahwa APBD ini benar-benar mencerminkan prioritas masyarakat dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Lanjutnya, kepemimpinan yang baik adalah yang bertindak untuk kepentingan mereka yang dipimpin. Oleh karena itu transparansi, akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci utama dalam pelaksanaannya setiap rupiah yang dianggarkan harus mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Pada masa persidangan ini, DPRD melalui alat kelengkapan dewan telah melakukan fungsi dan pengawasan melalui rapat-rapat bersama dengan mitra kerja baik terkait penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan penanganan kejadian luar biasa yaitu pencegahan dan pemberantasan penyakit demam berdarah yang sementara mewabah di Kabupaten ini serta menghimbau kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua agar dapat ikut mengambil bagian peran dan tanggung jawab dalam penanganan wabah penyakit DBD dengan mensosialisasikan gerakan 3M yaitu menguras, mengubur dan menutup.

Mengakhiri sambutan ini, Ketua Dewan menegaskan bahwa penting dalam mengawal aspirasi masyarakat yang telah dihimpun sejak akhir 2024 pelaksanaannya di awal tahun 2025. Langkah ini penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat yang tercermin dalam program kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan juga dinas teknis agar merencanakan pembangunan infrastruktur dengan matang dan sebaik-baiknya agar pembangunan yang dilakukan bisa bermanfaat sesuai dengan apa yang diperlukan masyarakat Sabu Raijua tercinta.

Hadir dalam kegiatan ini Sekda Sabu Raijua, anggota DPRD Sabu Raijua, pimpinan OPD, Kementerian agama Kabupaten Sabu Raijua, insan pers,dan undangan lainnya.