MUSRENBANG TINGKAT KECAMATAN SABU LIAE

 

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sabu Raijua menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sabu Liae berlangsung di Gereja Ebenhezer Ege, Desa Ledeke pada Jumat, 24 Februari 2023.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka membahas dan menyepakati secara objektif, usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang menjadi prioritas pembangunan di wilayah kecamatan.

Pemerintah Daerah wajib menyusun rencana Kerja pemerintah (RKP) sebagai rencana tahunan yang merupakan suatu proses penyusunan dokumen perencanaan melalui koordinasi antara instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui penyelenggaraan serangkaian forum musrenbang yang bertahap dan kesinambungan. Seluruh perencanaan tersebut dimulai dengan perencanaan pembangunan tingkat desa kemudian dilanjutkan ke tingkat desa. Hasilnya kemudian dirangkum di tingkat Kecamatan dengan jumlah usulan sebanyak 273 usulan dan jumlah pengusulan hasil vinalisasi berjumlah 268 usulan.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke,M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh perencanaan pembangunan harus disesuaikan dengan kebutuhan yang prioritas karena ada keterbatasan sumber daya baik dana maupun sumber daya manusia.

Untuk itu, Bupati berharap agar dalam perencanaan ini betul-betul disesuaikan dengan anggaran, potensi dan masalah yang ada di masing-masing wilayah.                               Bupati juga mengajak seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sabu Raijua agar saling bergandengan tangan, bersatu, berjalan bersama membangun Kabupaten Sabu Raijua sesuai dengan visi misi menjadikan Kabupaten Sabu Raijua yang bersatu, maju dan bermartabat.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua Laurens Abiakto Ratu Wewo dalam sambutannya juga mengatakan bahwa musrenbang merupakan kegiatan rutinitas setiap tahun yang wajib dilakukan oleh pemerintah dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu, sebagai lembaga DPRD mengharapkan partisipasi aktif dari semua pihak dengan memberikan pikiran dan tenaga secara maksimal untuk merumuskan dan merencanakan usulan-usulan yang akan diajukan ke tingkat kabupaten maupun provinsi sehingga betul-betul sesuai dengan kebutuhan daerah dan masyarakat. Dalam keterbatasan keuangan daerah, apa yang telah yang diusulkan melalui musrenbangdes bahkan dalam musrenbangcam tidak semuanya akan dijawab.

Laurens A. Ratu Wewo berharap agar para Kepala Desa dan aparat desa menjadi corong informasi kepada masyarakat untuk menyampaikan terkait apa yang menjadi usulan-usulan dari tingkat desa tidak semua dapat dijawab oleh karena keterbatasan anggaran.

Namun sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah, maka Pemerintah bersama DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah secara perlahan akan menjawab sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat.

Orientasi dari apa yang di buat oleh pemerintah daerah, DPRD dan seluruh masyarakat adalah untuk pembangunan daerah Sabu Raijua sehingga harus membutuhkan kesabaran, kebijaksanaan dan pengertian.

Kepada seluruh kepala desa serta utusan masyarakat Kecamatan Sabu Liae sebagai bagian yang tidak terpisahkan, Laurens mengajak untuk bersyukur bahwa tahun 2022, Kecamatan Sabu Liae mendapat pembangunan 13 ruas jalan bahkan pembangunan dan keberhasilan lainnya yang telah diraih. Hal tersebut merupakan suatu terobosan pembangunan yang luar biasa. Pembangunan berkelanjutan dari apa yang telah dibangun ini akan terus dilakukan oleh pemerintah. 

Hadir dalam musrenbang tersebut Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly Kale, A.Md, Para Asisten, Camat Sabu Liae, Anggota DPRD Provinsi  Drs. Yulius Uly, M.Si, Anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua Harjanty Kristiyani Uly, Plt. Kepala Bappeda, Pimpinan TNI/Polri, Para Kepala desa dan Aparat desa se-Kecamatan Sabu Liae, Pimpinan OPD, Para Kepala Sekolah, Tokoh masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan undangan lainnya. (IRA-INDAH/LPPL RSPD SABU RAIJUA)