SELEKSI TAHAP III P3K KABUPATEN SABU RAIJUA

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sabu Raijua melaksanakan seleksi tahap II Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua, mulai 5 hingga 9 Mei 2025.

Dalam arahannya, Bupati Sabu Raijua Krisman Bernard Riwu Kore, S.E,. M.M, menyampaikan seleksi PPPK akan dilaksanakan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang terintegrasi dengan pusat sehingga tidak bisa disalahgunakan dan dipermainkan. Seleksi dilaksanakan secara terbuka dan hasil tes bisa langsung diketahui setelah selesai melaksanakan tes. Sehingga tidak ada kecurangan dan hasilnya pun merupakan hasil kerja keras dan usaha dari peserta sendiri.

Bupati juga menambahkan bahwa peserta yang hadir merupakan peserta yang memenuhi syarat dan memiliki kesempatan untuk menjadi PPPK di Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua. Bupati berharap semua peserta dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, serta dapat mengikuti seluruh rangkaian tes dengan baik dan mentaati semua prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia.

Sementara itu, Plt. Kepala BKD Robinson A. Banfatin, S.STP, MA mengatakan sudah menjadi kebutuhan Pemerintah daerah untuk menindak lanjuti dari pemerintah pusat untuk seleksi tenaga kontrak bisa menjadi PPPK. Dalam pelaksanaan kali ini, persiapan dari panitia sudah berjalan baik dan maksimal, perserta sudah hadir tepat waktu.

Hari pertama sudah maksimal persiapannya berjalan dengan baik dan berharap untuk hari ini sampai hari terakhir.

Total peserta PPPK tahap II tahun 2024 di lingkup pemerintah Kabupaten Sabu Raijua yang mengikuti seleksi tersebut sebanyak 1.013 orang.

Ribuan peserta ini memperebutkan 49 formasi. Seleksi hari pertama dilaksanakan dalam dua sesi dengan total lebih dari 190 peserta. Sesi pertama dimulai pukul 11.00 WITA, dan sesi kedua pukul 14.00 WITA. Peserta diwajibkan hadir 90 menit sebelum sesi dimulai.

Seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test* (CAT) yang diawasi ketat oleh 3 petugas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), didukung oleh tim panitia, kepolisian, dan tenaga kesehatan. Hanya petugas BKN yang diperbolehkan di ruang ujian untuk menjaga sterilitas ruangan.

Seleksi ini merupakan kelanjutan dari tahap I, sejalan dengan arahan Presiden untuk memberikan kesempatan bagi tenaga non-ASN menjadi ASN melalui seleksi. 

Robinson berharap formasi yang disediakan oleh pemerintah daerah dapat terisi penuh. Seleksi PPPK dilaksanakan untuk memenuhi tenaga aparat, kebutuhan daerah terkait dengan ketersediaan untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Para peserta dihimbau mempersiapkan diri dengan baik dan maksimal untuk mengikuti proses seleksi yang sedang berlangsung.

Hadir dalam kegiatan, Bupati Sabu Raijua, Plt. Kepala BKD, Kepala Inspektorat Daerah Kab. Sabu Raijua, BKN Denpasar, Tim Panitia dan Insan Pers.