SEMINAR RANCANGAN AKHIR RPJPD KABUPATEN SABU RAIJUA TAHUN 2025-2045
Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanes Uly Kale membuka Seminar Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sabu Raijua di Aula Kantor Bupati, Rabu, 07 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menjelaskan RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang dibuat oleh pemerintah daerah untuk mengatur arah dan prioritas pembangunan daerah dalam jangka waktu 20 tahun. RPJPD juga merupakan instrumen penting dalam perencanaan pembangunan daerah karena memberikan panduan strategis dan kebijakan jangka panjang.
Wakil Bupati menjelaskan sesuai dengan hasil musrembang pada bulan Juli lalu, visi dan misi yang telah disepakati bersama adalah SABU RAIJUA MAJU, BERKELANJUTAN DENGAN SEMANGAT "MIRA KADDI HARI" dengan misi mewujudkan sumber daya manusia Sabu yang unggul dan terlindungi, mewujudkan ekonomi inklusif dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, berkualitas dan berpelayanan prima, mewujudkan masyarakat yang berkarakter ramah, taat hukum, aman dan damai, mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan dengan pendekatan sosial budaya dan inklusi, serta menyediakan infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis yang memadai dan berkualitas guna mewujudkan kesinambungan pembangunan daerah.
Wakil Bupati menjelaskan Visi dan misi yang telah disepakati menjadi instrumen dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan daerah dalam jangka waktu 20 tahun ke depan setelah ditetapkannya peraturan daerah bersama DPRD Sabu Raijua.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan hal yang menjadi fokus utama dalam RPJPD Kabupaten Sabu Raijua 2025-2045 yakni peningkatan kualitas SDM di bidang pendidikan dan kesehatan untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan mampu berdaya saing, memperkuat infrastruktur pendidikan dan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Sabu Raijua, pengembangan infrastruktur dan konektivitas yakni pembangunan infrastruktur yang memadai dan terintegrasi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan aksesbilitas antar wilayah, pengembangan sektor pertanian dan perikanan sebagai daerah dengan potensi agraris dan maritim yang besar, pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan yang akan menjadi prioritas utama, serta peningkatan pariwisata yang merupakan salah satu sumber pendapatan utama daerah dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Turut Hadir Nara sumber dari BAPPEDA Provinsi NTT, Pimpinan OPD, Para Camat dan undangan lainnya.LPPL RSPD SABU RAIJUA-INDAH/IRA
Komentar
Posting Komentar