MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN RI MELAKUKAN DIALOG BERSAMA PEMBUDIDAYA RUMPUT LAUT, NELAYAN, PEMASARAN IKAN DAN PETAMBAK GARAM




Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melakukan dialog bersama pembudidaya rumput laut, Nelayan,pemasaran ikan,dan petambak garam di kabupaten Sabu Raijua, Jumat 16 Agustus 2024 bertempat di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Ir.Sakti Wahyu Trenggono,M.M dalam dialog dengan pembudidaya rumput laut, nelayan, pemasaran ikan,dan petambak garam mengatakan Sabu Raijua memiliki potensi yang sangat besar dan belum dibuka salah satunya garam. Ketika meninjau tambak garam, ada 2000 lebih potensi lahan garam.
Jika hanya sekedar lahan saja mungkin biasa-biasa saja tetapi di Sabu Raijua ini luar biasa dengan kualitas airnya bagus dan ini segera dibangun dan dibuat. Pemerintah yang turun tangan lakukan pembangunan seluruh infrastruktur. Jika infrastruktur dan tambak garam sudah selesai Menteri katakan seluas 2000 ha, maka sabu raijua akhir 2025 akan produksi satu juta ton.

Gudang harus dibuat dan siap produksi saja.
Jika ini dibangun,ada 600 miliar yang dihasilkan.ada perputaran ekonomi dan lainnya.

Kepada Dirjen kelautan Menteri minta melakukan modeling agar produksi betul-betul bisa. Ia yakin ini menjadi suatu kualitas unggulan di tengah kebutuhan garam nasional yang terus meningkat. 
jika industri garamnya bergerak, uangnya bergerak rumput laut bergerak dukungan energinya harus bergerak.

Menteri menjanjikan akhir 2025 Sabu Raijua akan produksi 1 juta ton selanjutnya Sabu Raijua ada potensi yang jauh lebih besar lagi yaitu pariwisata ia katakan infrastruktur jalan harus bagus, tanah harus di tata dengan baik ,juga ketersediaan listriknya.

Bicara tentang rumput laut Menteri mengatakan rumput laut ini masa depannya sangat bagus untuk itu sarana prasarana pendukung agar produksinya baik harus dilengkapi di periode 2024-2025 ini.
Ia minta dibangun pusat untuk jaringan yang dididik masyarakat untuk kemudian bisa dibangun bibit dengan baik dan di dalam pelaksanaan produksi atau penanaman tidak menggunakan plastik.

Bantuan kapal dan alat tangkap kepada direktur tangkap agar dilakukan observasi untuk dibangun pusat kampung nelayan model. dihitung berapa jumlah nelayannya,dibangun dermaga, pabrik es,disiapkan SPBN subsidi dan disiapkan bantuan Selanjutnya taman laut atau konservasi laut Sawu sudah ada anggarannya dan ini akan dibangun satu integrasi yang bagus sedapat mungkin harus di jamah dengan baik karena konservasi itu mengandung masa depan umat manusia sebagai wilayah produksi oksigen,sebagai tempat pemijahan ikan dan sarapan karbon. 

Mengakhiri dialognya Menteri Sakti ingatkan kembali berkaitan dengan garam akan segera diselesaikan dengan program-program yang dijanjikan kemudian rumput laut,taman laut,bantuan kapal.
untuk itu kepada semua, Menteri minta setelah diberikan/dibangun harus dijaga dengan baik.

Seusai dialog dilakukan penyerahan simbolis bantuan Menteri Kelautan dan Perikanan RI didampingi oleh para Dirjen Kementerian, Kapolda NTT, Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua yaitu 1 bantuan unit ekskavator kepada kelompok pembudidaya ikan,bantuan 1 ton bibit rumput laut kepada 5 kelompok pembudidaya dan bantuan 150 paket sembako kepada nelayan,pembudidaya ikan,pembudidaya rumput laut, petambak garam dan pemasar yang hadir.LPPL RSPD SABU RAIJUA-SYN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMILIHAN KETUA, SEKRETARIS, WAKIL SEKRETARIS DAN ANGGOTA MAJELIS SINODE KE-35 GMIT PERIODE 2024-2027

BUPATI SABU RAIJUA MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH/JANJI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA JABATAN ADMINISTRASI DAN JABATAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DI LINGKUNGKAN PEMERINTAH KABUPATEN SABU RAIJUA

BUPATI SABU RAIJUA MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH JANJI/JABATAN SEMBILAN ORANG PENJABAT KEPALA DESA, SATU ORANG BPD ANTAR WAKTU