PERTEMUAN LINTAS SEKTOR DALAM RANGKA PERSIAPAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO di KABUPATEN SABU RAIJUA


Kegiatan pertemuan lintas sektor dalam rangka persiapan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Sabu Raijua berlangsung di Gedung Gereja Nazareth Daigama, Jumat 19 Juli 2024.

Bupati Sabu Raijua dalam sambutannya yang di bacakan Asisten II Setda Sabu Raijua Ir. Mansi R. Kore menjelaskan Polio (poliomyelitis) adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus Polio, menyerang system saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak dan kecacatan seumur hidup bahkan kematian akibat kelemahan pada otot.

Polio sangat berbahaya dan bisa menular pada anak yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit Polio. Saat ini telah di temukan adanya kasus Polio di 7 Propinsi yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan serta terdapat 32 Propinsi dengan 399 Kabupaten/Kota yang memiliki resiko tinggi Polio. Untuk itu Komite ahli erodikasi dan Komite penasihat ahli Imunisasi Nasional merekomendasikan agar di lakukan pemberian Imunisasi secara masif melalui kegiatan Pekan Imunisasi Nasional.

Sejumlah 2 putaran dengan masing-masing putaran di lakukan dalam waktu satu Minggu di tambah hari sweeping dengan sasaran pada anak usia 0 hari-7 tahun 11 bulan 29 hari. Putaran pertama akan di laksanakan pada tanggal 23 Juli 2024. Imunisasi akan di berikan kepada seluruh sasaran tanpa memandang status Imunisasi sebelumnya.

Saat ini total sasaran untuk Kabupaten Sabu Raijua yang akan di Imunisasi Polio sebanyak 17.559 anak yang tersebar di 252 Posyandu,171 TK/PAUD dan 81 SD. Dari sasaran yang ada di harapkan Kabupaten Sabu Raijua mencapai 95% anak mendapat Imunisasi Polio saat PIN.

Bupati menghimbau kepada semua perangkat Daerah agar membuat penegasan kepada institusi di bawah kewenangannya terkait dukungan dalam pelaksanaan PIN Polio, membantu Dinas teknis untuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

Dinas Kesehatan memastikan ketersediaan Vaksin dan logistic sesuai dengan microplanning pelaksanaannya, memantau, mengevaluasi pelaksanaan PIN Polio. Kepada TNI/POLRI, Para Camat, Kepala Desa/Lurah,bTokoh Agama, Tokoh Masyarakat Sekabupaten Sabu Raijua mendukung serta memantau pelaksanaan PIN Polio, menggerakkan dan memastikan semua sasaran yang ada di masing-masing wilayah mendapatkan Imunisasi Polio dan ikut serta dalam sosialisasi.

Bupati mengajak untuk sukseskan PIN Polio di Kabupaten Sabu Raijua agar bebas dari virus Polio sebagai persiapan kita untuk menuju generasi emas 2045.

Kepala Dinas Kesehatan Sabu Raijua Thoby Messakh menyampaikan terima kasih kepada semua undangan yang telah ikut dalam kegiatan pertemuan lintas sektor untuk suksesnya pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional(PIN) dalam rangka kita menyiapkan generasi atau sasaran kita sebanyak 17.559 anak, agar pada saat pelaksanaannya anak mendapatkan Imunisasi ini. #Sofyan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMILIHAN KETUA, SEKRETARIS, WAKIL SEKRETARIS DAN ANGGOTA MAJELIS SINODE KE-35 GMIT PERIODE 2024-2027

BUPATI SABU RAIJUA MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH/JANJI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA JABATAN ADMINISTRASI DAN JABATAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DI LINGKUNGKAN PEMERINTAH KABUPATEN SABU RAIJUA

BUPATI SABU RAIJUA MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH JANJI/JABATAN SEMBILAN ORANG PENJABAT KEPALA DESA, SATU ORANG BPD ANTAR WAKTU