PENCANANGAN PIN POLIO DI KABUPATEN SABU RAIJUA

Dalam rangka penanggulangan KLB polio, Kabupaten Sabu Raijua melalui Dinas Kesehatan bersama fasilitas-fasilitas kesehatan menggelar Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio bagi anak berusia 0 bulan sampai usia 7 tahun 11 bulan 29 hari secara serentak yang dimulai pada Selasa, 23 Juli 2024.

Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si membuka pencanangan PIN Polio tersebut kepada tujuh orang perwakilan anak di halaman Gedung Gereja Eklesia Waduwalla, Kecamatan Sabu Liae, Selasa 23 Juli 2024.

Bupati dalam sambutannya mengatakan PIN Polio ini dilakukan dalam rangka menjaga generasi, yang sebenarnya tidak saja mengenai masalah kesehatan yang dilihat tetapi juga bidang - bidang lain yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan seperti bidang pertanian, perikanan, peternakan, bidang ekonomi dan lainnya.

Lanjut Bupati, apapun yang dibangun dalam sebuah daerah diperuntukkan tidak saja untuk yang ada saat ini tetapi juga untuk anak cucu generasi yang akan datang.
Dengan dua tetes dapat mencegah terjadinya polio, menjaga dan mempersiapkan generasi yang akan melanjutkan kehidupan dan pembangunan di Sabu Raijua. Mempersiapkan anak-anak yang sehat, cerdas, pintar dan memiliki kemampuan untuk bisa berkembang dan bertumbuh dengan baik. 

Bupati meminta untuk terciptanya kesehatan yang baik maka harus cukup sandang, psikologi, dan spiritual anak. Anak tidak boleh mendapatkan tekanan yg lebih keras. Perlindungan terhadap anak harus dilakukan setiap saat. Berikan kesempatan kepada anak untuk bertumbuh agar memiliki keberanian, kemandirian dalam menata diri berkomunikasi dengan baik. 

Bupati berharap agar seluruh masyarakat Sabu Raijua agar selalu dalam semangat persatuan dan persaudaraan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sabu Raijua Thobias Messakh kepada Rspd mengatakan Imunisasi Nasional polio di Sabu Raijua dilaksanakan secara nasional mulai tanggal 23 juli bertujuan agar anak terlindungi dari virus polio dimana jika anak-anak terjangkit virus tersebut maka dapat menyebabkan kelumpuhan atau cacat seumur hidup bahkan menyebabkan kematian.

Untuk itu sebelum virus polio terinfeksi, maka anak-anak diberikan PIN Polio dengan jenis Novel Oral Polio Vaccine tipe 2 (noPV2). Vaksin tersebut dapat menambah dan meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit polio, namun imunisasi polio juga akan secara rutin diberikan pada setiap Posyandu.
Sasaran imunisasi polio tahun ini di Kabupaten Sabu Raijua berjumlah 17.559 sasaran dari anak usia 0 bulan sampai dengan 7 tahun 11 bulan 29 hari.

Kepala Dinas Kesehatan berharap dalam momen ini semua masyarakat Sabu Raijua terutama keluarga-keluarga yang memiliki anak usia 0 bulan sampai dengan 7 tahun 11 bulan 29 Hari dapat memanfaatkan waktu yang ada mulai dari putaran pertama tanggal 23 sampai 29 Juli dan putaran kedua tanggal 6 sampai 12 Agustus 2024.

Turut hadir KMK Sabu Timur, Para Pendeta, Sekretaris Dinas Kesehatan bersama staf, Ketua PPA Klaster Sabu Raijua, anak-anak dari 12 PPA Klaster Sabu Raijua dan undangan lainnya.LPPL RSPD SABU RAIJUA-INDAH 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMILIHAN KETUA, SEKRETARIS, WAKIL SEKRETARIS DAN ANGGOTA MAJELIS SINODE KE-35 GMIT PERIODE 2024-2027

BUPATI SABU RAIJUA MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH/JANJI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA JABATAN ADMINISTRASI DAN JABATAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DI LINGKUNGKAN PEMERINTAH KABUPATEN SABU RAIJUA

BUPATI SABU RAIJUA MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH JANJI/JABATAN SEMBILAN ORANG PENJABAT KEPALA DESA, SATU ORANG BPD ANTAR WAKTU