SOSIALISASI IMUNISASI KEJAR PADA ORANG TUA ANAK PAUD DAN PENGENALAN VAKSIN BARU
Sosialisasi Imunisasi Kejar Pada
Orang Tua Anak PAUD dan pengenalan vaksin baru merupakan kerjasama antara
perkumpulan keluarga berencana Indonesia Provinsi NTT dan Unicef Cabang Kupang
dalam rangka meningkatkan pelaksanaan program imunisasi yang berkualitas dengan
cakupan imunisasi yang tinggi dan merata berlangsung di Gereja Yeruel Seba
Kota, Rabu, 24 Januari 2024
Sekretaris Dinas Kesehatan
Kabupaten Sabu Raijua Urbanus Rohi,S.KM berharap semua peserta yang hadir dapat
mengikuti sosialisasi imunisasi ini dengan baik dan bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari dan menjadi sumber informasi bagi orang tua lainnya.
Pemateri Yoel Riwu, S.Pd
mengatakan tujuan pemberian imunisasi bagi anak PAUD adalah mendapatkan
kekebalan tubuh, mencegah penyakit berat, mencegah kecacatan dan kematian,
mencegah wabah penyakit dan menjadikan masa depan anak lebih sehat dan
sejahtera.
Butuh kerja sama antara orang
tua, lembaga paud, dinas Kesehatan, pihak-pihak yang terkait agar anak-anak
Indonesia yang masih dalam masa pertumbuhan dapat menjadi generasi yang sehat,
kuat dan handal.
Dalam kesempatan yang sama bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan Kabupaten Sabu Raijua Serly S.Koro, S.KM
mengatakan pentingnya imunisasi bagi anak adalah upaya pencegahan penyakit
menular dengan memberikan vaksin sehingga terjadi imunitas atau kekebalan
terhadap penyakit tersebut.
Imunisasi tidak hanya melindungi
orang tersebut dari serangan penyakit serius, namun bisa melindungi masyarakat
yang lebih luas dengan terbentuknya masalah komunitas dan membantu meminimalkan
terjadinya penyebaran penyakit.
Staf Substansi Surveilans dan
Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi NTT Reinhard Radja Riwoe, SKM mengatakan
imunisasi berupaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap
suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak
akan sakit atau hanya sakit ringan.
Anak yang tidak memiliki
imunisasi lengkap tidak memiliki kekebalan sempurna terhadap penyakit-penyakit
berbahaya sehingga mudah tertular penyakit, menderita sakit berat, serta
menderita cacat bahkan meninggal dunia, selain itu mereka juga menjadi sumber
penularan bagi orang lain.IRA/TARY-LPPL RSPD SABU RAIJUA
Komentar
Posting Komentar