PARADE MASUKNYA INJIL DI PULAU SABU RAIJUA

Ketua Klasis Sabu Barat-Raijua Pdt.Hery F.Here Wila,S.Th memimpin doa pelepasan rombongan persidangan Sinode untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yaitu Napae, Bodo, Wiuhebo dan Gereja Yeruel Seba Kota dalam rangka parade masuknya Injil di Pulau Sabu Raijua Jumat, 20 Oktober 2023. 

Rombongan tersebut di dampingi oleh Pdt.Sarah Bani,S.Th setibanya di Yeruel Seba Kota para rombongan langsung diarahkan untuk menuju tempat makam para pembawa Injil atau misionaris yang masuk di Sabu Raijua untuk melihat dan menyaksikan secara langsung. 

Di tempat makam para pembawa Injil atau misionaris tersebut Vikaris Fransisco Jacob,S.Th menuturkan sejarah masuknya Injil di Sabu Raijua, Jacob mengatakan bahwa Dina Bert adalah seorang istri dari misionaris yang pernah melayani di Sabu pada tahun 1889.

Usia ke-18 tahun Dina sudah bertunangan dengan Yhan Whain Harden  dan setahun kemudian Dina naik kapal bersama tunangannya untuk berlayar datang ke Sabu Raijua.

Saat di Sabu Dina dan Yhan melengkapi tempat tinggal dan bekerja untuk jemaat, mengunjungi jemaat, menginpektasikan sekolah, dan memberikan pengobatan secara gratis.

Lanjut Vik.Jacob  Dina mengajak beberapa gadis kerumahnya kemudian di ajar cara menjahit, keduanya melakukan banyak pekerjaan dan mereka bersyukur karena hal itu Dina adalah seorang penasihat yang ramah, penolong yang mengambil bagian dalam segala pekerjaan suaminya, seorang ibu rumah tangga yang menjaga ketertiban dan disiplin dalam rumah tangga dan juga seseorang yang mengunjungi orang sakit dan dia sangat dibutuhkan oleh jemaat di Sabu dan dia adalah seorang tokoh perempuan hebat.

Jacob juga mengatakan Aleksander Djawa adalah seorang raja Sabu yang selama hidupnya menemani misionaris dan menjadi seorang penerjemahan.

Diakhir dari penuturan sejarah Injil masuk Sabu Pdt.Merry Kolimon tambahkan bahwa Yhan Whain  Harden dipindahkan atau diutus dari pulau  Sabu ketanah Karo menjadi penginjil dan meninggal dalam pelayanannya di tanah Karo, namun Dina istrinya meninggal di Sabu Raijua.

Pdt.Merry mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mengantarkan rombongan untuk menyaksikan secara langsung tempat makam para misionaris di pulau Sabu untuk merayakan akar kekristenan dan tempat ini adalah tempat Kudus dimana mereka datang dari negeri yang sangat jauh, ditahun-tahun yang sangat sulit, dan berbulan-bulan dalam perjalanan di laut.

Merry berharap tempat makam ini tolong di jaga dengan baik oleh semua jemaat karena mereka telah mempersembahkan hidup mereka menjadi kesaksian tentang terang Injil Kristus.

Setelah penuturan masuknya Injil di pulau Sabu rombongan ada dalam ramah tamah makan siang bersama di Gereja Yeruel Seba Kota.LPPL RSPD SABU RAIJUA-KORNEL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMILIHAN KETUA, SEKRETARIS, WAKIL SEKRETARIS DAN ANGGOTA MAJELIS SINODE KE-35 GMIT PERIODE 2024-2027

BUPATI SABU RAIJUA MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH/JANJI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA JABATAN ADMINISTRASI DAN JABATAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DI LINGKUNGKAN PEMERINTAH KABUPATEN SABU RAIJUA

BUPATI SABU RAIJUA MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH JANJI/JABATAN SEMBILAN ORANG PENJABAT KEPALA DESA, SATU ORANG BPD ANTAR WAKTU