PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA DAN KAPOLRES SABU RAIJUA SAMBUT KUNJUNGAN KERJA KAPOLDA NTT DI SABU RAIJUA
Membuka kegiatan ini, Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanes Uly Kale,A.Md,S.Pd menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Kapolda NTT yang sudah memberikan waktu untuk mengunjungi Kabupaten Sabu Raijua.
Wakil Bupati mengatakan dengan kehadiran Polres Sabu Raijua sangat membantu masyarakat di tempat ini dan telah menjadi mitra yang baik bersama pemerintah dan masyarakat.
Lanjutnya Polres Sabu Raijua juga telah menjadi pengayom bagi masyarakat, tentu sinergi ini terus kita bangun secara bersama, bagaimana memberikan informasi-informasi atau hal-hal positif yang mendidik.
Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya Kapolda NTT IRJEN POL.Drs.
Johni Asadoma M.Hum menyampaikan rasa senang oleh karena kembali berkunjung
yang kedua kalinya. Ia melihat pembangunan sudah mulai bergeliat walaupun
berada disalah satu pulau terluar di Indonesia. Kapolda meyakini ditahun
mendatang Sabu Raijua akan semakin maju seiring dengan potensi-potensi sumber
daya alam maupun potensi pariwisata yang ada.
Lebih lanjut Kapolda NTT mengatakan bahwa tugas polisi adalah melindungi
dan melayani, tetapi dalam undang-undang kepolisian ditegaskan menegakkan
hukum, melindungi mengayomi dan melayani masyarakat, bagaimana polisi itu hadir
ditengah-tengah masyarakat memberikan jaminan keamanan. Berdasarkan catatan
Kapolda sampaikan kejahatan yang paling menonjol dan sering terjadi adalah
penganiayaan, pencurian, kdrt dan pelecehan. Tugas polisi adalah menegakkan
hukum banyak sekali benturan dengan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat
harus menyadari menegakkan hukum ada hak-hak masyarakat yang harus dilindungi,
mengayomi, arahan, bimbingan, penyuluhan kepada masyarakat untuk hidup sesuai
dengan peraturan yang berlaku, jika semua sudah sesuai peraturan maka akan
tercipta ketertiban, kenyamanan dan seluruh masyarakat akan bekerja dengan
tenang tanpa ada gangguan.
Menyinggung tentang pemilu, Kapolda menyampaikan potensi gangguan tingkat
Nasional menghadapi pemilu serentak terutama pemilu kada. Seluruh tokoh-tokoh
yang ada, aparat keamanan harus terus menyadarkan masyarakat bahwa pemilu ini
adalah pesta demokrasi dimana setiap orang harus mempunyai kesempatan untuk
memilih dengan langsung, umum ,bebas, rahasia, jujur ,adil dan kebebasan tanpa
ditekan. Menghadapi pemilu, kerjasama antar stackholder harus terus
dipertahankan sehingga kita akan memasuki, melewati pemilu dalam keadaan aman,
damai dan tertib. Walaupun NTT dijuluki nusa terindah toleransi, tetapi kita
harus merawat kerukunan antar umat beragama salah satunya adalah dengan
membalas salam nasional keagamaan yang menunjukkan kita toleran, tidak anti
terhadap suatu kelompok merupakan upaya menjaga keberagaman kebhinekaan.
Keragaman adalah kekuatan bukan penyebab terjadinya perpecahan tetapi ini
adalah kekuatan yang harus kita jaga atau pertahankan.
Lanjut Kapolda juga menyampaikan ancaman kejahatan lintas batas negara
adalah TPPO penyelundupan manusia, narkotika, terorisme, penipuan online dan
sebagainya. Masalah kemarau panjang menimbulkan kekeringan yang meluas di
seluruh dunia mengakibatkan gagal panen dan kelangkaan pangan yang berpotensi
terjadinya kejahatan, namun polisi mempunyai satgas pangan yang bertugas untuk
memonitor kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan penting lainnya. Ketika
terjadi kelangkaan pangan yang menimbulkan gangguan keamanan, salah satunya
adalah penimbunan yang dilakukan pengusaha-pengusaha dapat dilakukan operasi,
disinilah polisi selalu hadir, negara selalu hadir untuk memberikan apa yang
menjadi kebutuhan masyarakat.
Kapolda mengajak semua hadir untuk sama-sama menjaga keamanan, tertib agar
segala sesuatu berjalan sesuai dengan aturan.
Mengakhiri sambutannya ia berpesan kepada pemerintah daerah dan seluruh
jajaran yang berhubungan dengan pangan, jangan memberikan izin alih fungsi
lahan pertanian dengan alasan apapun juga, tetap bersinergi dengan Polres dalam
membangun daerah, Polres harus mendukung program-program dari pada pemerintah.
Hadir dalam tatap muka ini selain KAPOLDA NTT Pejabat utama Polda
NTT,kepala Bidang Humas Kombes,kepala Biro sumber daya manusia, Polres Sabu
Raijua dan jajarannya , Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Sekda Sabu
Raijua,Para Asisten, ketua DPRD Sabu Raijua, Kejaksaan Negeri Sabu Raijua dan
DANRAMIL Sabu Raijua,Pimpinan OPD,toko Agama,toko Masyarakat, tokoh Adat,Para
Camat,Para Kepala Desa,Rohaniawan dan undangan lainnya.LPPL RSPD SABU
RAIJUA-SYN
Tatap muka Kapolda Nusa Tenggara Timur IRJEN POL.Drs.Johni Asadoma M.Hum
berlangsung di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua. Jumat,15 September 2023.
Membuka kegiatan ini, Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanes Uly Kale,A.Md,S.PD menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Kapolda NTT yang sudah memberikan waktu untuk mengunjungi Kabupaten Sabu Raijua.
Wakil Bupati mengatakan dengan kehadiran Polres Sabu Raijua sangat membantu masyarakat di tempat ini dan telah menjadi mitra yang baik bersama pemerintah dan masyarakat.
Lanjutnya Polres Sabu Raijua juga telah menjadi pengayom bagi masyarakat, tentu sinergi ini terus kita bangun secara bersama, bagaimana memberikan informasi-informasi atau hal-hal positif yang mendidik.
Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya Kapolda NTT IRJEN POL.Drs. Johni Asadoma M.Hum menyampaikan rasa senang oleh karena kembali berkunjung yang kedua kalinya. Ia melihat pembangunan sudah mulai bergeliat walaupun berada disalah satu pulau terluar di Indonesia. Kapolda meyakini ditahun mendatang Sabu Raijua akan semakin maju seiring dengan potensi-potensi sumber daya alam maupun potensi pariwisata yang ada.
Lebih lanjut Kapolda NTT mengatakan bahwa tugas polisi adalah melindungi dan melayani, tetapi dalam undang-undang kepolisian ditegaskan menegakkan hukum, melindungi mengayomi dan melayani masyarakat, bagaimana polisi itu hadir ditengah-tengah masyarakat memberikan jaminan keamanan. Berdasarkan catatan Kapolda sampaikan kejahatan yang paling menonjol dan sering terjadi adalah penganiayaan, pencurian, kdrt dan pelecehan. Tugas polisi adalah menegakkan hukum banyak sekali benturan dengan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus menyadari menegakkan hukum ada hak-hak masyarakat yang harus dilindungi, mengayomi, arahan, bimbingan, penyuluhan kepada masyarakat untuk hidup sesuai dengan peraturan yang berlaku, jika semua sudah sesuai peraturan maka akan tercipta ketertiban, kenyamanan dan seluruh masyarakat akan bekerja dengan tenang tanpa ada gangguan.
Menyinggung tentang pemilu, Kapolda menyampaikan potensi gangguan tingkat Nasional menghadapi pemilu serentak terutama pemilu kada. Seluruh tokoh-tokoh yang ada, aparat keamanan harus terus menyadarkan masyarakat bahwa pemilu ini adalah pesta demokrasi dimana setiap orang harus mempunyai kesempatan untuk memilih dengan langsung, umum ,bebas, rahasia, jujur ,adil dan kebebasan tanpa ditekan. Menghadapi pemilu, kerjasama antar stackholder harus terus dipertahankan sehingga kita akan memasuki, melewati pemilu dalam keadaan aman, damai dan tertib. Walaupun NTT dijuluki nusa terindah toleransi, tetapi kita harus merawat kerukunan antar umat beragama salah satunya adalah dengan membalas salam nasional keagamaan yang menunjukkan kita toleran, tidak anti terhadap suatu kelompok merupakan upaya menjaga keberagaman kebhinekaan. Keragaman adalah kekuatan bukan penyebab terjadinya perpecahan tetapi ini adalah kekuatan yang harus kita jaga atau pertahankan.
Lebih lanjut Kapolda juga menyampaikan ancaman kejahatan lintas batas negara adalah TPPO penyelundupan manusia, narkotika, terorisme, penipuan online dan sebagainya. Masalah kemarau panjang menimbulkan kekeringan yang meluas di seluruh dunia mengakibatkan gagal panen dan kelangkaan pangan yang berpotensi terjadinya kejahatan, namun polisi mempunyai satgas pangan yang bertugas untuk memonitor kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan penting lainnya. Ketika terjadi kelangkaan pangan yang menimbulkan gangguan keamanan, salah satunya adalah penimbunan yang dilakukan pengusaha-pengusaha dapat dilakukan operasi, disinilah polisi selalu hadir, negara selalu hadir untuk memberikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kapolda mengajak semua hadir untuk sama-sama menjaga keamanan, tertib agar segala sesuatu berjalan sesuai dengan aturan.
Mengakhiri sambutannya ia berpesan kepada pemerintah daerah dan seluruh jajaran yang berhubungan dengan pangan, jangan memberikan izin alih fungsi lahan pertanian dengan alasan apapun juga, tetap bersinergi dengan Polres dalam membangun daerah, Polres harus mendukung program-program dari pada pemerintah.
Hadir dalam tatap muka ini selain KAPOLDA NTT Pejabat utama Polda NTT,kepala Bidang Humas Kombes,kepala Biro sumber daya manusia, Polres Sabu Raijua dan jajarannya , Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Sekda Sabu Raijua,Para Asisten, ketua DPRD Sabu Raijua, Kejaksaan Negeri Sabu Raijua dan DANRAMIL Sabu Raijua,Pimpinan OPD,toko Agama,toko Masyarakat, tokoh Adat,Para Camat,Para Kepala Desa,Rohaniawan dan undangan lainnya.LPPL RSPD SABU RAIJUA-SYN
Komentar
Posting Komentar