PERTEMUAN AWAL PEMDA SABU RAIJUA BERSAMA KETUA SINODE DAN PANITIA SIDANG SINODE 2023
Pertemuan awal Pemda Sabu Raijua yang menjadi tempat diselenggarakannya Sidang Sinode 2023 bersama Ketua Sinode GMIT dan Panitia Sidang Sinode berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Selasa 25 April 2023.
Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa tempat persidangan belum disepakati namun persidangan tetap harus dilakukan di Sabu Raijua karna itu kita jangan mematikan semangat kita sendiri. Optimisme itu bukan dasar dari gedung yang belum selesai dibangun, namun semangat untuk memulai melakukan materi substansi persidangan.
Bupati mengatakan pada dasarnya Pemda dan DPRD sangat yakin untuk menerima kegiatan sidang Sinode 2023 di Sabu Raijua walaupun masih terhalang tempat persidangan yang belum selesai dibangun.
Rapat ini bukan saja menghasilkan program kerja Sinode namum bagaimana dampak dari persidangan ini terhadap Jemaat, jika berdampak positif maka misi dari GMIT akan tercapai.
Salah satu dampak yang diharapkan dari Sidang Sinode ini adalah meningkatkan ekonomi yang ada di Sabu Raijua. Karena itu Bupati mengajak agar kita semua saling mendukung dan bekerja sama demi kesuksesan Sidang Sinode 2023 di Sabu Raijua.
Sekda Sabu Raijua Septenius M. Bule Logo, SH M.Hum yang juga menjabat sebagai Ketua umum Panitia Sidang Sinode di Kabupaten Sabu Raijua mengatakan bahwa kita semua mempunyai visi yang sama yaitu mensukseskan Sidang Sinode 2023. Oleh karena itu diharapkan kerja sama yang baik antara para pendeta, panitia dan seluruh Jemaat yang ada di Kabupaten Sabu Raijua.
Sementara itu, Sekretaris Sinode GMIT Yusuf Nakmofa, S. Th mengatakan bahwa sebagai majelis Sinode sudah mengingatkan para KMK untuk mendukung pembangunan Aula serba guna yang bertempat di Desa Eimau Kecamatan Sabu Tengah, namun ada beberapa kendala yang dihadapi sehingga pembangunan ini masih tertunda. Sidang yang di rencanakan akan berlangsung selama 10 hari ini membutuhkan kolaborasi yang baik antara Pemda, Pendeta dan Panitia serta masyarakat. Karena itu diharapkan kerja sama yang baik antara semua komponen karna ada 53 Klasis yang akan hadir dalam persidangan ini.
Selanjutnya, Ketua sinode GMIT Pdt. Dr. Merry Y. Kolimon mengatakan bahwa sidang ini harus memberi dampak bagi masyarakat terkhususnya Jemaat yang ada di Sabu Raijua. Diperkirakan yang akan hadir dalam persidangan ini berkisar 300-400 orang sehingga kita manfaatkan kedatangan mereka tidak saja sebagai agenda sidang sinode tetapi menampilkan kesaksian dari masyarakat di Sabu Raijua tentang potensi yang ada. Direncanakan bahwa tempat sidang yang berlangsung ini akan disediakan tempat ekspo yang khusus untuk masyarakat yang mau menyediakan produk-produk yang akan di jual untuk pengembangan ekonomi masyarakat Sabu Raijua.
Ketua Sinode melanjutkan bahwa kita semua harus memaklumi bahwa rapat tahun ini diadakan di daerah yang baru pulih dari bencana Seroja, untuk itu sidang akan dilakukan dengan fasilitas yang terbatas, maka dari pada itu tetap bersyukur dengan keadaan yang ada.
Ketua sinode juga meminta agar sebelum kembali ke kupang, bersama dengan para KMK yang ada di Sabu agar bisa melihat tempat-tempat yang akan menjadi tempat persidangan selama 10 hari agar bisa menjadi tolak ukur penilaian lokasi mana yang akan menjadi tempat pembukaan dan penutupan Sidang Sinode 2023.
Turut dalam rapat in Ketua dan anggota DPRD, Pimpinan OPD, Wakil Ketua Sinode GMIT, Para panitia Sidang Sinode dan panitia lokal, para KMK, para Pendeta, Serta Undangan lainnya. DEBY&DEMON/LPPL SARAI
Komentar
Posting Komentar