INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) DAN DINAS PARIWISATA SABU RAIJUA GELAR PELATIHAN PEMANDU ASTROWISATA MENJELANG OBSERVASI GERHANA MATAHARI DI PULAU SABU RAIJUA

Pelatihan Pemandu Astrowisata Menjelang Observasi Gerhana Matahari Di Pulau Sabu Raijua berlangsung di Lantai 1 Gedung Utama Skyber, Rabu, 19 April 2023..

Dalam Sambutannya Plt Kadis Pariwisata Sabu Raijua ir.Charles Meok mengatakan yang menjadi peserta dalam kegiatan pelatihan tersebut adalah Guru Fisika dan Guru IPS Geografis serta siswa tingkat SMA, Guru IPA Terpadu dan Guru IPS Terpadu Tingkat SMP, pelatihan tersebut di selenggarakan dengan tujuan peserta yang hadir bisa menjadi pemadu saat gerhana matahari hybrid terjadi di sabu raijua dan informasi yang didapatkan bisa di sampaikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar. 
Ba’i Kaesmetan sebagai seorang nara sumber ITB ketika di wawancarai secara terpisah oleh reporter RSPD sabu raijua mengatakan gerhana matahari yang akan terjadi 20 april 2023 adalah gerhana matahari hybrid yang jauh lebih langkah, yaitu di sebut gerhana matahari hybrid karena dalam satu hari bisa melihat 3 jenis fenomena gerhana matahari. 

Gerhana matahari adalah ketika bulan berada di antara matahari dan bumi. Terjadi ketika posisi matahari, bulan dan bumi sejajar.
Jenis Gerhana matahari yaitu terdiri dari 
1. Gerhana Matahari Total. Gerhana matahari total terjadi saat bulan menutupi sinar matahari secara keseluruhan. Jenis ini hanya terlihat dari daerah permukaan bumi yang terkena bayangan umbra dan jarang sekali terjadi.
2. Gerhana Matahari Sebagian Gerhana matahari sebagian biasanya disebut dengan gerhana matahari parsial, yaitu sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian matahari tertutup oleh bulan. Saat gerhana jenis ini terjadi, akan tampak sebagian cakram matahari ditutupi oleh sebagian cakram bulan. Gerhana matahari sebagian tidak membahayakan mata jika menyaksikannya langsung tanpa pelindung mata.
3. Gerhana Matahari Cincin. Gerhana jenis ini terjadi saat bulan berada di titik terjauh bumi, sehingga bulatan bulan hanya menutupi bagian tengah bulatan matahari.
4. Gerhana Matahari Hybrid. Gerhana matahari hybrid atau campuran merupakan gerhana matahari yang memiliki dua jenis gerhana yang berbeda, yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total. Keduanya terjadi dalam satu waktu dan beruntun.

Gerhana Matahari Hibrid merupakan fenomena alam yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari, kemudian di tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana matahari hybrid, di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sedangkan di tempat lain, matahari seakan-akan tertutupi oleh bulan. Sehingga gerhana matahari hibrida terdiri dari dua tipe gerhana, yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total

Ba’i juga menghimbau kepada masyarakat sabu raijua untuk tidak melihat gerhana matahari 20 April 2023 secara langsung tanpa perlindungan apa pun, karena sangat berbahaya dan dapat merusak mata bahkan buta total. Bahaya Tersebut ditimbulkan oleh sinar Ultraviolet yang dipancarkan meskipun matahari tidak sepenuhnya tertutup total Saat terjadi.
Cara mengamati gerhana matahari Hibrid 20 april adalah sebagai berikut:
1. Bisa melihat gerhana matahari dengan proyeksi dibawah pepohonan
2. Proyeksi di bawah saringan
3. Kamera lubang jarum
4. Kacamata matahari
5. Proyeksi Teleskop
6. Teleskop dgn filter matahari
7. Hati-hati untuk pemotretan menggunakan hp karena bisa merusak smartphone
8. Tidak dianjurkan memotret menggunakan camera yang tidak menggunakan fikter matahari

Melihat gerhana Matahari secara langsung tanpa perlindungan apa pun sangat berbahaya dan dapat merusak mata. Bahaya ini ditimbukan oleh sinar ultraviolet yang dipancarkan. Pengamatan tanpa filter matahari dapat menyebabkan gangguan kesehatan mata secara serius, bahkan pada taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Sabu Raijua, Guru Fisika dan IPS Geografi serta Perwakilan siswa Tingkat SMA Sabu Raijua, Guru IPA Terpadu dan Guru IPS Terpadu Tingkat SMP Sabu Raijua.IRA-LPPL RSPD SABU RAIJUA 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGUKUHAN DAN PELANTIKAN PENGURUS TP-PKK KABUPATEN DAN KECAMATAN PERIODE 2025-2030

RAPAT PARIPURNA PENUTUPAN MASA PERSIDANGAN I DAN PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2024 - 2025

BUPATI SABU RAIJUA SERAHKAN SK KEPADA 61 ORANG CPNS