TANGGAPAN KETUA MUI SABU RAIJUA TERKAIT PERSIAPAN PERAYAAN IDUL FITRI TAHUN 2023
Idul Fitri menandakan
berakhirnya waktu puasa Ramadhan dan juga sering diartikan sebagai hari
kemenangan. Makna spiritual yang terdapat di dalamnya selain refleksi dan
kegembiraan, Idul Fitri juga sebagai waktu untuk amal, yang dikenal sebagai
Zakat al-Fitrah. Idul Fitri dimaksudkan sebagai waktu sukacita dan penuh
berkah bagi seluruh umat Muslim dan waktu untuk membagikan harta kekayaan
seseorang kepada mereka yang tidak mampu agar turut berbahagia di hari
raya. Demikian dikatakan oleh Ketua MUI Kabupaten Sabu Raijua Hj. Muhammad
Yasin Albone ketika diwawancara oleh team RSPD dalam persiapan hari Raya besar
umat muslim. Menurut Hj. Yasin selama bulan yang penuh suci ini kegiatan yang
dilaksanakan adalah pembagian zakat al-fitrah berupa pembagian beras kepada
fakir miskin. Menurut Hj. Yasin bahwa belum ada ketetapan tanggal yang pasti
untuk hari raya Idul Fitri, karena munurut Hj. Yasin bahwa masih menunggu
Sidang isbat yang biasanya digunakan untuk menentukan awal puasa Ramadan.
Selain itu, sidang isbat juga
dilakukan untuk menentukan awal bulan kalender Hijriah, seperti Idul Fitri
hingga Idul Adha.
Hj. Yasin menjelaskan bahwa
pada sidang isbat akan ditunjuk dan mengambil sumpah beberapa orang yang akan
melakukan pengamatan terhadap bulan sehingga dapat menentukan hari raya Idul
Fitri berbeda dengan muslim Muhammadiyah yang sudah menentukan tanggal perayaan
Idul Fitri dari perhitungan kalender.
Diakhir wawancaranya Hj. Yasin berharap perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah tahun ini dapat berjalan dengan baik seperti perayaan sebelumnya karna rasa toleransi dan kekeluargaan pada masyarakat. Hj. Yasin juga berharap dibulan suci ini dapat mempererat tali silahturahmi dengan antar sesama umat beragama di Kabupaten Sabu Raijua, serta berharap juga sholat Id tahun ini dapat berjalan dengan hikmah. (Deby&Demon/LPPLSARAI)
Komentar
Posting Komentar