REMBUK STUNTING DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN SABU TIMUR TAHUN 2023

Bupati Sabu Raijua, Drs.Nikodemus N.Rihi Heke,M.Si melakukan Rembuk Stunting Dalam Rangka Pencegahan Dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan Sabu Timur Tahun 2023 di Aula Kantor Camat Sabu Timur, Selasa, 23 Mei 2023. 
Dalam Sambutannya Bupati Sabu Raijua mengatakan saat ini masalah stunting masih menjadi perhatian utama pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Mengingat seriusnya masalah stunting bagi masa depan generasi penerus bangsa. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting baik melalui kerangka kebijakan, strategi, struktur kelembagaan, bahkan Kementerian/Lembaga di tingkat pusat hingga OPD terkait stunting di Daerah, dipacu untuk terus bersinergi, berkoordinasi dan berinovasi untuk memerangi masalah stunting.
Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 bab II, telah ditetapkan lima strategi nasional percepatan penurunan stunting yaitu, komitmen dan visi kepemimpinan. Kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku. Konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi program pusat, daerah, dan desa. Gizi dan ketahanan pangan. Pemantauan dan evaluasi. Strategi nasional percepatan penurunan stunting tersebut bertujuan untuk; menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi.
Lebih Lanjut Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua berkomitmen untuk terus meningkatkan sumber daya manusia sebagaimana telah dirumuskan dalam dokumen perencanaan jangka menengah daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, melalui visi "Sabu Raijua Bersatu, Maju Dan Bermartabat", dengan misi pertama yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan. Upaya-upaya yang dilakukan dalam percepatan stunting telah membuahkan hasil, dimana prevalensi stunting secara nasional, Provinsi Nusa Tenggara Timur maupun Kabupaten Sabu Raijua dari tahun ke tahun menunjukan trend yang terus menurun, sesuai hasil operasi timbang bulan agustus 2022 kasus stunting di Kabupaten Sabu Raijua berjumlah 1.496 kasus (18,05%), dan hasil operasi timbang bulan.
Februari 2023 kasus stunting menurun menjadi 1.392 kasus (17,12%), kalau melihat trend dalam 3 (tiga) tahun sebelumnya, pada operasi timbang bulan februari biasanya kasus stunting mengalami kenaikan, namun tahun ini kita mengalami penurunan. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerjasama semua stakeholder melalui upaya-upaya inovatif seperti OPD Asuh, Program Inovasi Sabu Kasih (sayang ibu, kibarkan bendera selamatkan ibu hamil) dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya yang telah kita lakukan bersama. Meskipun mengalami penurunan, capaian tersebut masih jauh dari target RPJMD yakni 10% di tahun 2023, kita perlu meningkatkan koordinasi lintas sektor, kerja cerdas serta inovatif untuk mencapai target tersebut.
Di Akhir Sambutannya Bupati Sabu Raijua menyampaikan beberapa hal penting untuk menjadi perhatian kita semua, antara lain sebagai berikut: segera lakukan langkah percepatan penanganan stunting ditingkat kecamatan sesuai dengan target yang ditetapkan. Para perangkat daerah, tim percepatan penurunan stunting Kecamatan, Camat, dan Para Kepala Desa agar mendukung dan analisis menindaklanjuti hasil yang direkomendasikan oleh tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Sabu Raijua. Camat, Kepala Desa dan Lurah agar memotivasi pelayanan penanganan dan pencegahan stunting diwilayahnya masing-masing melalui dengan koordinasi pihak terkait dan memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait pentingnya penanganan dan pencegahan stunting. Diharapkan kepada semua Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, agar bersama Pemerintah Daerah selalu berupaya untuk memutuskan mata rantai stunting melalui pembinaan yang intensif kepada calon pengantin yang akan menikah agar dapat memahami Hakekat dan tanggungjawab sebagai orang tua terhadap anak-anak yang akan dilahirkan, agar dapat terbebas dari stunting sejak masa kehamilan. LPPL RSPD SABU RAIJUA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMILIHAN KETUA, SEKRETARIS, WAKIL SEKRETARIS DAN ANGGOTA MAJELIS SINODE KE-35 GMIT PERIODE 2024-2027

BUPATI SABU RAIJUA MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH/JANJI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA JABATAN ADMINISTRASI DAN JABATAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DI LINGKUNGKAN PEMERINTAH KABUPATEN SABU RAIJUA

BUPATI SABU RAIJUA MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH JANJI/JABATAN SEMBILAN ORANG PENJABAT KEPALA DESA, SATU ORANG BPD ANTAR WAKTU